"Dengan adanya pengarusutamaan gender ini diharapkan jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah, sehingga semakin meningkat peran-peran perempuan dalam menyukseskan PLN," ujarnya.
Saat ini, dari 13.400 pejabat struktural di PLN yang diisi perempuan baru mencapai sekitar 14 persen atau sekitar seribuan srikandi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: SLO Listrik, Benteng Terakhir Keselamatan Ketenagalistrikan
Sementara, PLN perlu menyiapkan talent talent terbaik di mana pada tahun ini saja target perempuan dalam talent pool BOD-1 setidaknya 19 persen. Untuk mencapai target tersebut maka setidaknya perlu percepatan karier bagi talent-talent perempuan terbaik sejak manajemen dasar.
PLN sedang menyusun target representasi perempuan di jajaran manajemen atas, manajemen menengah, dan manajemen dasar yang hendak dicapai pada tahun 2023 yaitu 16 persen dan diharapkan meningkat menjadi 18 persen pada 2025.
Darmawan berharap, dengan semakin meningkatnya jumlah dan peran perempuan di PLN, perusahaan bisa lebih lincah mencapai target-target besar yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
"Kami ingin perempuan membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia," imbuhnya.[zbr]