"Mereka datang sekitar 15 orang tanpa permisi, datang ke saya sambil bilang kalau kita tidak boleh parkirin tempat itu," ujar korban.
Baca Juga:
Pemkot Yogyakarta: Tarif Parkir Tetap Selama Libur Lebaran 2024
Selanjutnya, tak lama kemudian, ada belasan anggota ormas lainya ikut mendatangi sang korban.
Di lokasi kejadian lalu terlibat adu mulut, antara korban dan puluhan anggota ormas, hingga berujung pengeroyokan terhadap Muksin dan rekannya.
Baca Juga:
Jumat Barokah Pewarta Terus Berlanjut, Berikan Sembako ke Juru Parkir dan Penjaga
"Mereka memaksa saya pergi dari lahan parkir itu dengan cara kekerasan. Ada yang mencekik, ada yang ambil handphone, dan ada yang melayangkan satu kursi," jelasnya.