"Mereka datang sekitar 15 orang tanpa permisi, datang ke saya sambil bilang kalau kita tidak boleh parkirin tempat itu," ujar korban.
Baca Juga:
Pemkot Palu Tata Ulang Juru Parkir Demi Optimalisasi Layanan Perparkiran Jalan
Selanjutnya, tak lama kemudian, ada belasan anggota ormas lainya ikut mendatangi sang korban.
Di lokasi kejadian lalu terlibat adu mulut, antara korban dan puluhan anggota ormas, hingga berujung pengeroyokan terhadap Muksin dan rekannya.
Baca Juga:
Juru Parkir Kota Jambi Naik Kelas, Bayar Wajib QRIS, Dapat Rompi Resmi Hingga BPJS Ketenagakerjaan
"Mereka memaksa saya pergi dari lahan parkir itu dengan cara kekerasan. Ada yang mencekik, ada yang ambil handphone, dan ada yang melayangkan satu kursi," jelasnya.