Menurutnya, masyarakat jangan sampai lupa bahwa budaya berkaitan erat dengan lingkungan.
"Nah kami dalam menjaga budaya terus mengembangkan agro wisata dan konservasi serta pemberdayaan, namun tetap kita harus selalu menjaga alam. Contoh budaya yang terjaga salah satunya kesenian angklung yang kini sudah mendunia," bebernya.
Baca Juga:
Begini Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung Bangun Klaster Pertanian Modern
Dalam diskusi ini, dihadiri juga Muhammad Rizaldi, perwakilan dari media massa yang menjadi bagian penting dalam jembatan publikasi kebudayaan.
Kita tidak bisa bergerak sendiri, harus ada media sebagai jembatan publikasinya. Namun banyak tantangan dalam hal promosi budaya akibat serangan konten-konten tidak mendidik dan tidak menjual, yang jauh dari isu budaya. Justru malah menjual isu budaya asing. Konten kreator sekarang cenderung mengangkat budaya luar," ujarnya.
Forum Ngadandanan Bandung akan rutin melakukan FGD, membahas isu-isu strategis untuk kemajuan Kota Bandung.
Baca Juga:
Masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Commuter 2 Bandung Berhasil Layani 1,17 Juta Pengguna
[Redaktur: Mega Puspita]