"Tim siber harus bisa mendeteksi dan mematikan akun-akun media sosial, sistem media sosial yang mereka miliki harus dimatikan sehingga mereka tidak bisa lagi eksis membangun jaringan lewat kekuatan media sosial.," ungkapnya.
Menurutnya, fenomena ini juga berkaitan dengan jaringan bisnis ilegal yang memanfaatkan media sosial sebagai sarana ekspansi. Karena itu, penanganan kenakalan remaja harus dilihat dalam perspektif ketahanan nasional.
Baca Juga:
Sekolah Swasta Gugat Dedi Mulyadi ke PTUN Bandung, Protes Aturan Rombel 50 Siswa
"Ini bukan semata persoalan sosial, tapi ancaman terhadap masa depan Indonesia. Kita perlu bersatu dan menyelesaikannya secara komprehensif tanpa saling menyalahkan," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]