"Untuk tempat camping itu kita ada 4 titik lokasi. Yang pertama ada di bukit 1, yang kedua ada di area sebelum bukit 2, yang ketiganya di area bukit 2, dan yang terakhir di area bukit 3. Untuk rekomendasi (pemandangan terbaik), kita dari tim bukit Pamoroan, merekomendasikan untuk di bukit 2," ucap Topan.
Adapun untuk fasilitas. Di puncak bukit tersedia mushola, shelter, warung, toilet, dan bahkan shelter evakuasi. Untuk menikmati semua ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp15 ribu per orang jika ingin camping saat weekday, untuk weekend Rp20 ribu per orang, dan untuk sekadar berwisata hanya dikenakan tarif tiket Rp10 ribu per orang.
Baca Juga:
Jadi Destinasi Curug Tercantik di Majalengka, Ini Gambaran Curug Ibun
"Untuk parkirnya, motor Rp5 ribu per motor, sama mobil Rp10 ribu per mobil," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Rizfan Al Auzi, yang datang bersama rombongan dari Kecamatan Majalengka, tak bisa menyembunyikan kekagumannya dengan keindahan alam bukit Pamoroan. Di sini, kata dia, banyak panorama alam yang dapat dinikmati pengunjung.
"Jadi, dari beberapa (tempat) wisata yang saya kunjungi, (bukit) Pamoroan ini adalah salah satu tempat yang cukup menarik, karena di sini banyak panorama-panorama yang cukup menarik, salah satunya di malam hari ada city light, kemudian pagi hari kita disambut dengan lautan awan yang cukup menarik juga, dan juga view dari Gunung Ciremai," ujar Rizfan.
Baca Juga:
Pemkab Majalengka Fokus Kembangkan Sektor Pariwisata
Perjalanan menuju bukit ini memang butuh tenaga. Dari titik awal hingga bukit 2, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit. Tapi bagi Rizfan, semua itu sepadan.
"(Lelahnya) terbayarkan dengan keindahan-keindahan panorama yang ada di bukit Pamoroan ini," pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]