Bazar ini pun diapresiasi oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar.
"Masyarakat Tionghoa Peduli berkontribusi menghadirkan kegiatan bazar murah kepada warga. Ini bermanfaat bagi warga yang ada di Kota Bandung," kata Hikmat.
Baca Juga:
Wagub Kalbar Komitmen Kembangkan Kebudayaan dengan Membangun Rumah Adat Tionghoa
"Kegiatan yang dilakukan ini merupakan satu langkah strategis saat Ramadan, termasuk memberikan kebahagiaan kepada warga," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengungkapkan, kegiatan tersebut termasuk bagian dari 4K yang dilakukan oleh Disdagin dalam menstabilkan harga bahan pokok.
"Ada 4K (Keterjangkauan, Kestabilan, Ketersediaan, Kelancaran distribusi dan komunikasi efektif). Hari ini merupakan komunikasi efektif, sebuah kolaborasi dengan yayasan menghadirkan kebutuhan pokok bagi masyarakat, ada beras, minyak dan mi instan," ungkapnya.
Baca Juga:
Perjalanan Karir Politik Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama di Indonesia
Salah seorang warga, Yuyun merasa terbantu dengan adanya bazar murah ini. Dengan harga miring, ia pun bisa mendapat 3 jenis bahan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Harganya mudah, dapat 3 jenis, beras, minyak sama mi. Alhamdulillah ini membantu," ungkapnya.
[Redaktur: Mega Puspita]