"Milyar, dimana kualitas dan keberlanjutannya, apakah mungkin judulna tukcing (dibentuk teras caricing)," tulis akun berinisial Cep Syarif
"sakedahna pengelolan d serahkn ka pihak swasta,insyaaloh terawat contoh tempat rekreasi nu pribadimh terawat (Seharusnya pengelolaan diserahkan kepada pihak swasta, insyaalloh terawat. Contoh tempat rekreasi yang pribadi pasti terawat, red)," tulis akun lainnya Sopyan Ismail.
Baca Juga:
Kuota Haji Sumedang 2026 Menyesuaikan UU No. 14 Tahun 2025, Hanya 74 Calon Jemaah Siap Berangkat
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumedang Elan R Nagari membenarkan atas kerusakan yang terjadi di wahana Landing Paralayang, objek wisata Buricak Burinong.
Lokasi tersebut, sambung Elan, saat ini telah digaris Satpol PP untuk perbaikan selanjutnya.
"Kami sudah kasih treatment kemarin, kita sudah kasih Satpol PP line dulu agar tidak membahayakan dan kita laporkan dulu kepada pimpinan," ujarnya, Senin (1/8/2022).
Baca Juga:
Penutupan Festival Literasi Sumedang 2025: Wujud Semangat Meningkatkan Budaya Membaca di Kalangan Pelajar
Elan menyebut, wahana landing paralayang tersebut dibawah Litbang Bappppeda Sumedang. Objek wisata yang berada dibawah Litbang Bapppeda sendiri diantaranya tempat kuliner dan landing paralayang.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan kita treatment perbaikan yang terbaik, kemarin juga hadir Sekda, Kepala Bapppeda, Kepala BPKAD ke lokasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal membenarkan jika pihaknya telah menutup wahana tersebut.