WahanaNews-SUMEDANG | Digadang-gadang akan menjadi objek wisata favorit di Kabupaten Sumedang, Buricak Burinong malah mengalami sejumlah kerusakan di beberapa titik.
Buricak Burinong yang berada di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sebelumnya telah dicanangkan untuk menjadi wisata unggulan di pesisir Waduk Jatigede.
Baca Juga:
Naik Angkot, Cabup Sumedang Irwansyah Putra Tak Sungkan Ungkap Masa Lalunya
Baru-baru ini, warganet telah memposting adanya kerusakan di beberapa bangunan yang ada di objek wisata Buricak Burinong.
Postingan berupa video tersebut telah diunggah ke dalam salah satu group media sosial facebook di Kabupaten Sumedang.
Dalam video yang dibagikan, warganet menyebut bahwa kerusakan itu menimpa tempat landing paralayang yang menjadi salah satu wahana wisata disana.
Baca Juga:
Antusiasme Warga Warnai Kunjungan Irwansyah Putra ke Pasar Inpres Sumedang
Wahana yang tersusun dari balok-balok kayu itu tampak terlihat bolong-bolong atau sejumlah balok kayunya banyak yang terlepas.
Kondisi tersebut, sudah barang tentu membahayakan para wisatawan. Padahal anggaran total objek wisata Buricak Burinong tersebut mencapai milyaran.
Kondisi itu pun mendapat komentar dari sejumlah warga net.
"Milyar, dimana kualitas dan keberlanjutannya, apakah mungkin judulna tukcing (dibentuk teras caricing)," tulis akun berinisial Cep Syarif
"sakedahna pengelolan d serahkn ka pihak swasta,insyaaloh terawat contoh tempat rekreasi nu pribadimh terawat (Seharusnya pengelolaan diserahkan kepada pihak swasta, insyaalloh terawat. Contoh tempat rekreasi yang pribadi pasti terawat, red)," tulis akun lainnya Sopyan Ismail.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumedang Elan R Nagari membenarkan atas kerusakan yang terjadi di wahana Landing Paralayang, objek wisata Buricak Burinong.
Lokasi tersebut, sambung Elan, saat ini telah digaris Satpol PP untuk perbaikan selanjutnya.
"Kami sudah kasih treatment kemarin, kita sudah kasih Satpol PP line dulu agar tidak membahayakan dan kita laporkan dulu kepada pimpinan," ujarnya, Senin (1/8/2022).
Elan menyebut, wahana landing paralayang tersebut dibawah Litbang Bappppeda Sumedang. Objek wisata yang berada dibawah Litbang Bapppeda sendiri diantaranya tempat kuliner dan landing paralayang.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan kita treatment perbaikan yang terbaik, kemarin juga hadir Sekda, Kepala Bapppeda, Kepala BPKAD ke lokasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kabupaten Sumedang, Yan Mahal Rizzal membenarkan jika pihaknya telah menutup wahana tersebut.
"Iya, untuk mensterilisasi saja karena kondisinya dinilai membahayakan," ungkapnya. [tsy]