Sementara itu, Kepala DKPP Provinsi Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan konsumsi protein hewani bagi balita sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting. Serta edukasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting, dalam rangka menurunkan angka prevalensi stunting di Jawa Barat.
Selain di Kabupaten Garut, imbuh Arifin, Pemprov Jabar juga menyalurkan 140 paket makanan di Kabupaten Bandung dan 100 paket makanan di Kabupaten Bandung Barat. Ia memaparkan, sasaran kegiatan ini adalah 400 balita di 3 kabupaten/kota dengan angka prevalensi stunting yang masih tinggi.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, dr. Maskut Farid, mengungkapkan, perbedaan hasil dari survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan data by name by address di Kabupaten Garut, sehingga dilakukan pendataan ulang dengan menggelar bulan pencarian stunting.
“Jadi selama sebulan penuh kita laksanakan penimbangan pengukuran untuk seluruh balita di Garut saat ini sudah hampir 50 persen dan angkanya sekarang ini 18,5 persen ya,” paparnya. [tsy]