Bahkan pihak dari perawat pun menyarankan untuk tidak memberitahukannya terlebih dahulu.
"Takut kaget gitu gak nerimain atau syok. Sekarang istirahat dulu dan belum dikasih tau. Suster juga yang ngerawat bilang jangan dikasih tau sekarang nanti aja besok menunggu periksa THT itu aja. Tapi kalau dari komunikasi udah gak ada kendala apapun," jelasnya.
Baca Juga:
Pemprov Jatim Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban yang Berkualitas untuk Idul Adha
Hingga sore ini, korban PA masig berada diruang perawatan Teratai Putih RSUD Syamsudin SH., menunggu tindakan medis tahap selanjutnya terkait kondisi matanya.
Sebelumnya, Salah seorang remaja berinisial PA (17) asal Warudoyong, Kota Sukabumi diduga jadi korban pembacokan.
Peristiwa yang menimpa PA tersebut dilakukan oleh segerombolan motor dengan membawa senjata tajam celurit dengan beringas hingga membacok korban.
Baca Juga:
Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja - Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi
Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi terjadi, Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 23.30 WIB di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Jalan Lingkar Selatan, Sukakarya, Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kejadian bermula saat korban bersama 7 temannya berboncengan dengan menggunakan 3 unit kendaraan sepeda motor dalam perjalanan menuju salah satu temannya yang berlokasi di daerah Mangkalaya, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Ia mampir ke SPBU terlebih dahulu. Setelah selesai mengisi bensin, korban bersama temannya melanjutkan perjalanan untuk pulang ke daerah Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Warudoyong, Kota Sukabumi. Setibanya di TKP, mereka berpapasan dengan sembilan orang gerombolan bermotor," ucapanya, Minggu (4/9/2022).