WahanaNews-Sukabumi | Tragis, PA (17) korban kebrutalan gerombolan bermotor di Kota Sukabumi harus kehilangan mata sebelah kanannya.
Hal itu diungkapkan oleh kakak korban Z (31) saat ditemui Tribunjabar.id, Minggu (4/9/2022), sore di RSUD RS Syamsudin SH , Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Baca Juga:
Pemprov Jatim Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban yang Berkualitas untuk Idul Adha
Sebelum dirawat di RSUD Syamsudin SH, korban sempat dievakuasi oleh teman-temanya ke RS Almulk Lembursitu Kota Sukabumi.
Namun luka korban sangat serius. Akhirnya korban dirujuk ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka dipelipis matanya.
"Keluarga mendapat kabar sekitar pukul 11 Malam, adik saya itu pertama di bawa langsung ke Almulk dibonceng temannya. Tidak ada peralatannya adik saya dirujuk ke Bunut," ujar Z.
Baca Juga:
Praktik Baik di Peternakan Terintegrasi Balaraja - Sholawat Diperdengarkan di Kandang Sapi
Setelah dirujuk ke RSUD Syamsudin SH., PA mendapatkan perawatan medis secara intensif dan menjalani operasi oleh pihak dokter.
"Operasi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, dan selesai pukul 11.00 WIB. Kondisinya saat ini alhamdulillah sudah membaik dan dan tidak sakit lagi," katanya.
Saat mendapat kabar adanya pengangkatan mata sebelah kanan milik adiknya Z pun merasa syok.
Bahkan pihak dari perawat pun menyarankan untuk tidak memberitahukannya terlebih dahulu.
"Takut kaget gitu gak nerimain atau syok. Sekarang istirahat dulu dan belum dikasih tau. Suster juga yang ngerawat bilang jangan dikasih tau sekarang nanti aja besok menunggu periksa THT itu aja. Tapi kalau dari komunikasi udah gak ada kendala apapun," jelasnya.
Hingga sore ini, korban PA masig berada diruang perawatan Teratai Putih RSUD Syamsudin SH., menunggu tindakan medis tahap selanjutnya terkait kondisi matanya.
Sebelumnya, Salah seorang remaja berinisial PA (17) asal Warudoyong, Kota Sukabumi diduga jadi korban pembacokan.
Peristiwa yang menimpa PA tersebut dilakukan oleh segerombolan motor dengan membawa senjata tajam celurit dengan beringas hingga membacok korban.
Kapolsek Warudoyong, Kompol Budi Setiana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi terjadi, Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 23.30 WIB di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Jalan Lingkar Selatan, Sukakarya, Warudoyong, Kota Sukabumi.
Kejadian bermula saat korban bersama 7 temannya berboncengan dengan menggunakan 3 unit kendaraan sepeda motor dalam perjalanan menuju salah satu temannya yang berlokasi di daerah Mangkalaya, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Ia mampir ke SPBU terlebih dahulu. Setelah selesai mengisi bensin, korban bersama temannya melanjutkan perjalanan untuk pulang ke daerah Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Warudoyong, Kota Sukabumi. Setibanya di TKP, mereka berpapasan dengan sembilan orang gerombolan bermotor," ucapanya, Minggu (4/9/2022).
"Tiba-tiba ada sekelompok orang tidak dikenal kurang lebih sekitar 9 orang menggunakan slayer atau penutup wajah berboncengan menggunakan 3 sepeda motor matic berpapasan. Terduga terlapor langsung berbelok melawan arah dan menghampiri korban yang sedang di bonceng," jelasnya.
Taklama setelah itu, seorang pria tak dikenal membawa senjata tajam jenis celurit dengan ditenteng tangan kanannya sambil mendekatkan motor kepada korban.
Akhirnya, sepeda motor yang membawa korban langsung melipir ke pinggir jalan dan secara beringas langsung membacok korban hingga luka dibagian pelipis mata sebelah kanan.
"Si terlapor langsung membacokkan senjatanya hingga sajam tersebut masuk menusuk kedalam pelipis atas mata korban," ungkap Budi.
Budi menyebut, pelaku bersama kelompoknya langsung melarikan diri usai kejadian. Sementara PA saat ini masih dirawat di RSUD Syamsudin.
"Korban dirawat di RSUD Syamsudin. Saat dievakuasi sajamnya masih menancap di pelipis mata korban," katanya.[zbr]