Hal ini karena keterbatasan jumlah aparat.
Lokasi yang sedang hingga berat ditangani aparat dengan dibantu relawan yang berjumlah banyak.
Baca Juga:
Kunjungan Menko Airlangga ke Singapura Dorong Kolaborasi Rantai Pasok, Investasi Hijau, dan UMKM
"Untuk yang ringan hanya menggerakkan masyarakat setempat," kata Fahmi.
Baca juga: MERESAHKAN, Pelaku Modus Cuci Mobil Secara Paksa di Objek Wisata Cipanas Garut Diamankan Polisi
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menurunkan 120 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan kendaraan alat berat.
Baca Juga:
Pemkab Karo Bantah Isu “Pelantikan Gelap”, Tegaskan Pelantikan Kabid Humas Sesuai Dengan Aturan
"Hari ini teman-teman dari seluruh SKPD kami kerahkan untuk mengangkut berangkal, mengangkut sampah, sehingga warga masyarakat bisa beraktivitas dengan baik,” ujar dia.
Data sementara BPBD Kota Sukabumi pada Minggu (20/2/2022) menyebutkan total rumah rusak terdampak banjir dan longsor berjumlah 3.994 unit.
Meliputi rusak berat 87 unit, rusak sedang 173 unit, dan rusak ringan 3.493 unit.