Capaian TKDN bervariasi sebagian besar pada kisaran antara 60 persen sampai dengan 84,52 persen yang dicapai pada SUTT 150 kV Balaraja - Suvarna Sutra.
Sedangkan capaian TKDN infrastruktur transmisi juga terdapat pada SKTT. Saluran Kabel TT Plumpang-Kandang Sapi tercapai sebesar 75,34 persen.
Baca Juga:
Gempa 4,1 M di Bogor Termasuk Shallow Crustal Earthquake, Ini Penjelasan BMKG
Adapun infrastruktur gardu induk, PLN telah berhasil menambah pengoperasian 62 unit di seluruh Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp 3,66 triliun pada tahun lalu.
"Dengan dibangunnya infrastruktur kelistrikan ini semakin banyak kawasan yang akan mendapat pasokan listrik," ucap Wiluyo.
Dalam membangun gardu induk PLN juga memenuhi aspek TKDN yang selalu memaksimalkan seluruh produk kelistrikan nasional mulai dari kabel sampai trafo.
Baca Juga:
Tarif 145%! Trump Hantam China Tanpa Ampun, Perang Dagang Makin Membara
Capaian TKDN gardu induk memiliki besaran yang berkisar dari 23,90 persen sampai 79,88 persen dengan tertinggi pada GIS Plumpang. Infrastruktur jaringan kelistrikan tersebut akan mengalirkan listrik dari sejumlah pembangkit.
Pada 2021, PLN membangun 35 unit pembangkit telah beroperasi dan memasok ke sistem jaringan dengan total kapasitas 2.498 megawatt. Perseroan bekerja sama dengan pihak swasta (IPP) dalam membangun pembangkit tersebut dan berinvestasi sebanyak Rp72,62 triliun.
Proyek kerja sama ini terdiri dari delapan unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), empat unit PLTGU dan PLTMG/PLTMGU, 16 unit PLTM, dua unit PLTP, dua unit PLTA, dua unit PLTBg, dan satu unit dan PLTSa.