Asep, salah satu petugas Pemadam Kebakaran mengatakan, laporan kebakaran itu mereka terima setelah Maghrib. Pihaknya langsung menerjunkan 6 unit kendaraan Damkar dengan kekuatan 30 personel.
"Laporan kita terima pas selesai shalat maghrib. Kita tembak dari dua arah. Yang terbakar pasar tengah, pas pedagang kaki lima dan posisinya sudah kosong (tutup)," kata Asep.
Baca Juga:
Pemkab Kotawaringin Barat Lengkapi Sarana Prasarana BPBD dan Damkar Secara Bertahap
Pihaknya belum dapat menyampaikan terkait penyebab kebakaran itu terjadi. Sejauh ini, kendala pemadaman api disebabkan oleh kondisi listrik yang masih menyala.
"Belum (diketahui) penyebabnya, bel berani berspekulasi. Kendala sejauh ini listrik belum padam. Soalnya listrik ini kan semua bahan yang kita gunakan dari besi jadi membahayakan petugas. Utamanya listrik harus padam dulu," tutupnya.[zbr]