WahanaNews-Sukabumi | Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara klarifikasi soal isu yang menimpa nya, mulai dari dugaan kekerasan hingga minum-minuman keras di tempat hiburan malam (THM).
Di depan Badan Kehormatan (BK), Yudha mengaku tidak melakukan pemukulan. Namun insiden pemukulan tersebut benar terjadi dan dilakukan oleh orang lain.
Baca Juga:
Marak Kasus Kekerasan Guru, Abdul Mu'ti Luncurkan Langkah Revolusioner Bareng Polri
"(Kaitan kekerasan) kejadian itu ada tetapi tidak berhubungan langsung dengan Pak Yudha. Jadi tidak ada pemukulan (yang dilakukan oleh Yudha). Kalaupun ada insiden antara teman Pak Yudha dengan orang yang juga dikenal sama Pak Yudha itu tidak dipungkiri," kata anggota BK Agus Mulyadi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyampaikan hingga Senin (29/8/2022) tidak ada laporan peristiwa pemukulan di tempat karaoke di Kota Sukabumi itu.
"Sampai dengan hari ini tidak ada laporan ke Polres," ujar Zainal dalam pesan singkatnya kepada detikJabar.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kaltim Sebut 568 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Tanpa menjelaskan siapa yang berselisih dalam perkara tersebut, Zainal menyinggung nilai kekeluargaan dalam penyelesaian suatu masalah.
"Dalam kehidupan sosial masyarakat kita kan tinggi nilai kekeluargaannya, jadi bisa saja ada warga masyarakat yang berselisih paham namun diselesaikan mereka sendiri dengan musyawarah dan ada kesepakatan damai yang diiringi dengan saling memaafkan dari pihak yang berselisih paham," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara memenuhi panggilan dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sukabumi. Ia diminta klarifikasi seputar isu penganiayaan yang menjeratnya baru-baru ini.