"Iya di sini malah kerja cari investor di situs Trading, seperti Binomo gitu. Ini kaya apartemen gitu bangunannya besar cuman kita enggak bisa ke luar dikerem di sini kalau sudah pulang dari kerja," sambungnya.
"Tahu aturan dari orang ke orang. (Gaji) dolar US tapi mah ning di sini gajinya pakai yuan. Saya dan teman saya ingin pulang aja, di sini juga tidak ada kontrak perjanjian kerja atau apapun, ketipu ini mah," kata dia.
Baca Juga:
Wabah Infeksi Bakteri 'Pemakan Daging' Merebak di Wilayah Jepang
AF tidak tinggal diam, ia mengaku sudah berusaha menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Laos namun hingga kini belum ada tanggapan perihal laporannya itu.
"Sudah coba lapor ke KBRI tapi belum di respons, saya dan temen saya tidak boleh keluar hanya sebatas di sini saja (apartemen) tidak bisa kemana-mana," tutupnya.[zbr]