Pilihlah orang yang Anda percaya bahwa ia bisa menghormati perasaan dan sudut pandang cerita Anda. Sebisa mungkin, hindari orang yang sekiranya akan bereaksi berlebihan atau menjadi lebih emosional.
Jika Anda kurang yakin, bergabung dengan kelompok orang yang pernah mengalami kasus serupa bisa menjadi alternatif.
Baca Juga:
Anda Sulit Mengontrol Emosi? Sains Ungkap Rahasianya
3. Menulis Buku Harian
Meluapkan perasaan emosi dengan menceritakannya di buku harian bisa jadi cara yang dicoba untuk mengatasi trauma akibat pelecehan seksual.
Meski tidak bisa mendapatkan feeback seperti bercerita pada orang lain, Anda bisa menuangkan semua isi hati tanpa perlu rem. Anda tak perlu menyaring kata-kata atau takut cerita ini akan dibocorkan kemana-mana.
Baca Juga:
Akibat Perang, 70 Ribu Lebih Tentara Israel Dilaporkan Alami Cacat
4. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Korban pelecehan seksual sering kali menyalahkan diri sendiri ketika kejadian tersebut terjadi. Entah itu menyalahkan diri sendiri karena memakai rok mini ke kantor atau baju dengan belahan dada yang rendah.
Karena sebenarnya, ada korban lain yang mengalami perlakuan yang serupa meskipun sedang memakai pakaian yang sangat tertutup.