Studi menunjukkan bahwa, berdasarkan sampel yang terbatas, satu suntikan vaksin yang tidak aktif hanya menunjukkan kemanjuran 14 persen dalam mencegah Covid-19.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Targetkan 4.295 Anak Terima Vaksin Polio PIN Tahap Pertama
Dikatakan bahwa prosedur dua suntikan vaksin Cina yang tidak aktif adalah 72,5 persen pada orang berusia 40-59 tahun. Vaksin ini bahkan lebih efektif pada wanita daripada pria karena menunjukkan kemanjuran 70,4 persen dalam mencegah gejala ringan pada pria dan 79,1 persen dalam mencegah gejala sedang pada wanita.
Sementara itu, vaksin Sinovac juga disebut-sebut mampu mengurangi risiko perawatan sebesar 96 persen dan menurunkan tingkat risiko kematian sebesar 98 persen.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Data tersebut didapatkan dari kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes atas tingkat efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi Covid-19 kepada tenaga kesehatan DKI Jakarta.
Menurut keterangan dari pihak Sinovac kepada laman Global Times, setiap vaksin memang tidak bisa memberikan perlindungan sebesar 100 persen terhadap serangan Covid-19.