"Sebenarnya banyak sekali jenis sayuran yang tersedia di sekitar lingkungan masyarakat dan sangat mudah untuk ditanam. Semisal, daun bayam, pakcoy, daun Salada dan lainnya," ujar ibu yang merupakan salah satu penggagas Kelompok Wanita Tani (KWT) di Purwakarta itu, Rabu (20/4/2022).
Eni yang memang hobi berkebun ini berpendapat, Kabupaten Purwakarta merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk pengembangan perkebunan, terutama jenis sayuran daun dan buah.
Baca Juga:
Sidang Kasus Pembunuhan Roida Sagala di PN Sidikalang, Ini Keterangan Saksi Ahli Forensik
Sehingga, potensi ini harus digali secara maksimal.
Atas dasar itu, sejak 10 tahun terakir ini dirinya mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk gemar bercocok tanam jenis sayuran ini.
Minimalnya, kata dia, hasil budidaya mereka itu mampu menyediakan bahan pangan untuk keluarganya.
Baca Juga:
Aksi Tak Senonoh Lansia di Bandung Viral, Polisi Turun Tangan
"Minimalnya untuk kebutuhan pangan mandiri. Selebihnya, kita bantu pasarkan juga," kata perempuan pegiat pertanian itu.
Menurut Eni, berkebun itu tak melulu harus dilakukan di lahan luas dengan udara sejuk.
Karena, kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan cara membuat perkebunan mini dengan memanfaatkan lahan kecil kosong di sekitar rumah.