CEO sekaligus co-founder Grab, Anthony Tan, mengakui tahun 2021 adalah tahun terkuat Grab, bahkan saat menghadapi kondisi yang lebih berat dengan varian Delta dan Omicron.
"Kami mencapai pertumbuhan luar biasa baik dalam GMV, maupun Pendapatan sambil terus meningkatkan margin EBITDA," kata Anthony dalam keterangan resminya, dikutip Ahad (6/3/2022).
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Anthony optimistis Grab akan semakin bertumbuh ke depannya.
Ia menilai orang Asia Tenggara semakin mengandalkan superapp Grab untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Sekitar 56 persen pengguna sekarang menggunakan dua atau lebih layanan Grab dan rata-rata pembelanjaan pengguna di platform Grab tumbuh 31 persen pada 2021.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Anthony berharap tahun 2022 akan menjadi tahun yang menentukan bagi Grab.
Pada tahun ini, Grab bersiap untuk meluncurkan digibank di Singapura, dan terus mengejar peluang besar dalam pengiriman untuk melayani konsumen dengan lebih banyak pilihan dan kenyamanan yang lebih baik.
Peter Oey, Chief Financial Officer Grab, menambahkan, Grab berencana untuk berhati-hati dan disiplin dalam mengalokasikan modal.