WahanaNews.co | Pembangunan Kompleks Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diprediksi akan menghabiskan anggaran hingga Rp 2 triliun.
Hal tersebut diungkapkan perancang Istana Negara IKN Nusantara, I Nyoman Nuarta yang menyebutkan jika angka tersebut baru hitung-hitungan kasar.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Nyoman belum bisa memastikan anggaran pasti karena proses masih berjalan.
"Kalau pikiran kasar, pikiran kasar, paling juga Rp 2 triliun itu, barangkali," katanya pada wawancara di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, beberapa waktu lalu.
Nyoman berkata anggaran pasti pembangunan istana di IKN baru akan diketahui setelah ada detail engineering design (DED). Dia belum bisa memastikan kapan hal itu rampung.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Meski demikian, ia mulai memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 2 triliun. Angka itu ia dapat dari menghitung biaya rata-rata pembangunan hotel bintang lima.
"Kita lihat orang membangun hotel-lah sekarang ya. Kalau hotel bintang lima dengan luasan sekian kurang lebih miriplah," ujar Nyoman.
Biaya pembangunan Istana Negara di IKN menuai kritik dari arsitek yang juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia menilai harga pembangunan istana baru itu terlalu mahal.