Sebelumnya, puluhan emak-emak menggeruduk Mapolsek Plered, Purwakarta. Mereka datang untuk melaporkan anggota keluarganya menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh A (70) warga Kecamatan Plered seorang guru ngaji di wilayah setempat.
Kamis (29/9/2022) emak-emak yang membawa korban sudah berada di dalam dan di depan ruang unit Reskrim Polsek Plered. Mereka tengah melakukan laporan polisi. Di saat bersamaan, ketika pelaku dibawa oleh petugas ke ruang periksa, secara spontan emak-emak itu ngamuk.
Baca Juga:
Pemkot Bukittinggi Anggarkan Rp4 Miliar untuk Insentif Guru Mengaji dan Marbot
Mereka berusaha mengejar pelaku diduga untuk menghakiminya. Namun petugas dan keluarga korban lainnya berhasil menahan. Teriakan dan makian kepada pelaku terus terlontar.
Demi menjaga keamanan dari amukan masa yang terus berdatangan, polisi akhirnya langsung membawa pelaku untuk dilimpahkan ke Mapolres Purwakarta.[zbr]