WahanaNews.co | Demo berujung ricuh yang terjadi di Mapolda Jawa Barat pada Kamis (27/1/2022) lalu melibatkan 731 anggota ormas. Dari hasil PCR, dua diantaranya ternyata positif Covid-19.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, keduanya sempat menjalani tes antigen dengan hasil reaktif.
Baca Juga:
Wamenbud Giring Ganesha Akan Gelar Halal Bihalal untuk Kumpulkan Penyanyi dan Penulis Lagu
"Hasil PCR sudah keluar dan positif Covid-19," kata Tompo melalui pesan singkat, Sabtu (29/1/2022).
Saat ini kedua orang tersebut diisolasi di RS Sartika Asih Bandung.
Tompo mengaku belum berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk kepentingan tracing usai dua pedemo terpapar Covid-19.
Baca Juga:
Tips Sederhana Rawat Kesehatan Kulit Pasca Lebaran
Ia menyatakan masih fokus pada proses hukum pedemo yang membuat ricuh dalam aksi demo di Mapolda Jabar.
"Belum ada progres tersebut, kita fokus ke proses hukum pengunjuk rasa anarkis," ucapnya.
Seperti diketahui, buntut aksi demo anarkis di Mapolda Jabar ini, polisi mengamankan 731 orang anggota ormas, 19 di antaranya diketahui positif narkoba, sedangkan 11 lainnya telah ditetapkan tersangka.