“Laporan warga diterima Pemerintah Desa (Hegarmanah) dan Relawan Bencana Jatinangor gabungan,” imbuh Dodi.
“Saya dibantu 3 orang dalam pencarian ular di selokan warga sampai akhirnya ular kita evakuasi, diamankan,” tambahnya.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Ketika akan ditangkap proses evakuasi, ular bersembunyi tepat berada di gorong-gorong saluran air.
“Posisi ular di antara batu-batuan, atau kokocor (saluran air). Gorong-gorong di situ ada celah-celah yang sempit dan cukup untuk ular bersembunyi,” ucap Dodi.
Menurutnya, ular sepanjang 5 meter yang ditemukan di saluran air pemukiman warga tersebut berjenis Sanca Kembang.
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
“Kemungkinan biasa ke sana (gorong-gorong), dan sudah berkeliaran ke perkampungan warga,” ujar Dodi.
Proses evakuasi ular di Desa Hegarmanah itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Atas permintaan warga, kami melakukan evakuasi dan rencananya ular itu akan diserahkan kepada yang berwenang,” katanya.