“Laporan warga diterima Pemerintah Desa (Hegarmanah) dan Relawan Bencana Jatinangor gabungan,” imbuh Dodi.
“Saya dibantu 3 orang dalam pencarian ular di selokan warga sampai akhirnya ular kita evakuasi, diamankan,” tambahnya.
Baca Juga:
Film Baru Agak Laen Tayang November, Usung Kisah Detektif Gagal dan Rahasia Brankas Tua
Ketika akan ditangkap proses evakuasi, ular bersembunyi tepat berada di gorong-gorong saluran air.
“Posisi ular di antara batu-batuan, atau kokocor (saluran air). Gorong-gorong di situ ada celah-celah yang sempit dan cukup untuk ular bersembunyi,” ucap Dodi.
Menurutnya, ular sepanjang 5 meter yang ditemukan di saluran air pemukiman warga tersebut berjenis Sanca Kembang.
Baca Juga:
Di AJK 2025, Menkomdigi Soroti Kerentanan Anak di Dunia Digital dan Pentingnya PP Tunas
“Kemungkinan biasa ke sana (gorong-gorong), dan sudah berkeliaran ke perkampungan warga,” ujar Dodi.
Proses evakuasi ular di Desa Hegarmanah itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Atas permintaan warga, kami melakukan evakuasi dan rencananya ular itu akan diserahkan kepada yang berwenang,” katanya.