WahanaNews - Priangan Timur | Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar apel kesiapsiagaan bencana, Senin (28/11/2022).
Apel kesiapsiagaan itu dilakukan untuk menyiapkan personel dan peralatan untuk penanganan bencana, mengingat saat ini wilayah Kota Tasikmalaya telah memasuki musim hujan.
Baca Juga:
1 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Desa Jayaratu Tasikmalaya
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengatakan, apel kesiapsiagaan ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi kejadian bencana di Kota Tasikmalaya.
Pasalnya, saat ini wilayah Kota Tasikmalaya telah memasuki musim hujan.
"Kita siap-siap, memastikan semua peralatan dan SDM siap, untuk mengantisipasi bencana," ujarnya saat memimpin Apel.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrem salama November tahun 2022 hingga Februari 2023. Cuaca ekstrem itu antara lain adalah hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga:
Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya: Dikelola Masyarakat dan Didukung Pemerintah
"Pada periode tersebut, potensi bencana hidrometeorologi yang juga dapat berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang berpotensi terjadi juga di Kota Tasikmalaya dan sekitarnya," paparnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kota Tasikmalaya, pada periode 1 Januari 2022 sampai dengan 12 November 2022 telah terjadi 507 kejadian.
Mayoritas bencana yang terjadi itu disebakan oleh parameter hidrometeorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin.