Di Cigendel itu ada sebanyak 12 warung nasi.
Semua pemiliknya diminta mengosongkan warung-warung itu.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
"Koordinasi dengan Perhutani dan instansi lainnya, semua pemilik warung diminta mengosongkan," kata
Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan saat diwawancarai wartawan, di lokasi.
Para pemilik kemudian mengerahkan pekerja untuk mengangkut barang-barang berharga dari dalam warung.
Selain perkakas elektronik, tampak juga alat masak dan tabung gas diangkut ke atas truk.
Baca Juga:
Kolaborasi Kreatif Kemenekraf–BPS Hadirkan PSA Sensus Ekonomi 2026 Buatan Animator Muda
"Situasi begini dan cuaca juga masih ekstrem, takutnya timbul korban materil dan jiwa, kami mengimbau untuk dikosongkan," kata Danramil. [rda]