WahanaNews-Jatinangor | Dua warung nasi ambruk karena tanah ambles di kawasan Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (24/4/2022) sekitar pukul 20.10 WIB.
Dua atap warung nasi terhempas di bawah lereng, Senin (25/4/2022).
Baca Juga:
Bulog Tak Bisa Bergerak Tanpa Instruksi, Firman Minta Kebijakan Orde Baru Diterapkan Lagi
Warung itu milik Neha Kurniawati (50) dan Rumanah (60).
Pantauan wartawan, kondisi bekas tanah ambles begitu gerowong.
Bibir tanah ambles menganga dan di bawahnya ada reruntuhan bangunan warung.
Baca Juga:
Tinggalkan Pesta Mewah, Generasi Muda Gandrungi Nikah Sederhana
Di pinggir-pinggir mulut jurang amblesan itu, tanah beraspal tampak retak-retak.
Retakan-retakan itu dihalangi dengan seutas pita garis polisi.
Dimaksudkan agar tidak ada orang masuk ke area tersebut.
Di Cigendel itu ada sebanyak 12 warung nasi.
Semua pemiliknya diminta mengosongkan warung-warung itu.
"Koordinasi dengan Perhutani dan instansi lainnya, semua pemilik warung diminta mengosongkan," kata
Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan saat diwawancarai wartawan, di lokasi.
Para pemilik kemudian mengerahkan pekerja untuk mengangkut barang-barang berharga dari dalam warung.
Selain perkakas elektronik, tampak juga alat masak dan tabung gas diangkut ke atas truk.
"Situasi begini dan cuaca juga masih ekstrem, takutnya timbul korban materil dan jiwa, kami mengimbau untuk dikosongkan," kata Danramil. [rda]