Risiko kehamilan setelah usia 50 tahun
Bukan tidak mungkin bagi seorang wanita untuk hamil setelah usia 50 tahun.
Baca Juga:
Bulog Catat Serapan Gabah Selama Panen Raya Tahun Ini Naik 2.000 Persen Lebih
Namun, di usia tersebut kualitas sel telur wanita sudah menurun, sehingga wanita yang hamil di atas usia 50 tahun perlu menggunakan sel telur donor.
Demikian dijelaskan Lauren Bishop, ahli endokrinologi reproduksi di Columbia University Fertility Center.
Menurut Bishop, wanita berusia di atas 50 tahun berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan kelahiran prematur.
Baca Juga:
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Oleh karenanya, dokter kandungan akan mengecek terlebih dahulu kondisi kesehatan wanita sebelum merencanakan kehamilan.
"Untuk memiliki bayi yang sehat, langkah pertama adalah memastikan kita memiliki ibu yang sehat," kata dia.
Carolyn pun mengaku sadar akan kondisi kesehatannya. Kehamilannya juga sudah mendapat lampu hijau dari spesialis kesuburan, dan terjadi tanpa komplikasi.