Sementara itu Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Ciamis, Nur Muttaqin, S.HI menjelaskan temu bisnis itu mencakup kalangan pengusaha muda yang berada di Priangan Timur yakni Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran dan Sumedang.
“Ini adalah titik awal untuk mengoneksikan semua pengusaha muda di Priangan Timur, misalnya Ciamis butuh apa, Tasik butuh apa nanti kita isi semua. Intinya membangun kolaborasi bisnis sehingga pertumbuhan ekonomi lebih cepat,” ucapnya.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Syukri Botutihe Minta Hipmi Jadi Motor Penggerak Ekonomi
Lebih lanjut, Nurmutaqin menjelaskan hampir semua produk yang ditampilkan HIPMI di setiap Kabupaten dan Kota sudah melakukan impor ke luar negeri, misalnya di Ciamis ada kripik kaca terus abon rajawali yang alhamdulillah sudah sampai ke beberapa negara,” ungkapnya.
Nur Muttaqin juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Ciamis yang telah memberikan support, termasuk Sentra Point Ciamis (SPC) sudah membuka ruang bagi pengusaha di Priangan Timur yang tergabung di HIPMI bisa menitipkan produknya di SPC.
“Kebijakan pengelola SPC, kita simpan barang 30% langsung dibayar, untuk itu kami sangat mengapresiasinya,” pungkasnya.[zbr]