WahanaNews-Priangan Timur | Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Ciamis, bisa membantu program pemerintah untuk menjadikan Ciamis sebagai sentral oleh-oleh di Priangan Timur.
Hal itu diungkapkan, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H Tatang ketika menghadiri acara Temu Bisnis yang digelar oleh HIPMI Kabupaten Ciamis, Minggu (31/07/2022) di Hotel Tyara Plaza Ciamis.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Gorontalo Syukri Botutihe Minta Hipmi Jadi Motor Penggerak Ekonomi
“Selepas Pandemi Covid-19, kita berusaha memulihkan kondisi ekonomi daerah. Temu Bisnis ini bisa jadi peluang dan inspirasi untuk meningkatkan ekonomi terutama motivasi bagi kaula muda,” katanya.
Dijelaskan Tatang, HIPMI bisa membantu program pemerintah untuk menjadikan Ciamis sebagai sentral oleh-oleh di Priangan Timur. Hal tersebut karena saat ini semakin banyak dari daerah lain yang melakukan kunjungan ke Ciamis.
Mereka yang datang untuk melihat keadaan baik destinasi wisata, budaya, kuliner dan produk khas Ciamis jadi Pemkab terinspirasi untuk membuat sentral oleh-oleh.
Baca Juga:
Hadiri HUT HIPMI ke-52, Jokowi Tekankan Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045
“HIPMI ini luar biasa mampu mengembangkan banyak potensi Ciamis. Belum lagi di kalangan petani milenial, peternak milenial itu harus dikembangkan lagi dan itu ada di HIPMI,” ucapnya.
Temu bisnis tersebut juga diharapkan bisa menjadi momen penting yang positif terhadap percepatan ekonomi menuju masyarakat sejahtera di Priangan timur.
“Para pengusaha muda sebagai pelaku bisnis agar jeli memahami kebutuhan pasar menciptakan terobosan baru dalam berbisnis sehingga mampu bertahan di tengah gempuran jaman,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Ciamis, Nur Muttaqin, S.HI menjelaskan temu bisnis itu mencakup kalangan pengusaha muda yang berada di Priangan Timur yakni Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran dan Sumedang.
“Ini adalah titik awal untuk mengoneksikan semua pengusaha muda di Priangan Timur, misalnya Ciamis butuh apa, Tasik butuh apa nanti kita isi semua. Intinya membangun kolaborasi bisnis sehingga pertumbuhan ekonomi lebih cepat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nurmutaqin menjelaskan hampir semua produk yang ditampilkan HIPMI di setiap Kabupaten dan Kota sudah melakukan impor ke luar negeri, misalnya di Ciamis ada kripik kaca terus abon rajawali yang alhamdulillah sudah sampai ke beberapa negara,” ungkapnya.
Nur Muttaqin juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Ciamis yang telah memberikan support, termasuk Sentra Point Ciamis (SPC) sudah membuka ruang bagi pengusaha di Priangan Timur yang tergabung di HIPMI bisa menitipkan produknya di SPC.
“Kebijakan pengelola SPC, kita simpan barang 30% langsung dibayar, untuk itu kami sangat mengapresiasinya,” pungkasnya.[zbr]