Untuk wilayah Maluku dan Papua saja hingga September tahun ini telah mencapai 1,3 GW. Capaian ini naik 36 persen dibandingkan 2017 lalu.
Sedangkan, di wilayah Nusa Tenggara kapasitas terpasang sebesar 1,2 GW naik 48 persen dibandingkan 2017 lalu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19, PLN tak berhenti menghadirkan akses kelistrikan bagi masyarakat.
Hal ini tercermin dari PLN terus membangun infrastruktur kelistrikan mulai dari pembangkit, transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi.
Penambahan kapasitas pembangkit hingga September 2021 ini mencapai 936,6 MW. Untuk transmisi sepanjang 1.910 kilometer sirkuit (kms). Sedangkan Gardu Induk sebesar 4.521 MVA.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pertumbuhan infrastruktur kelistrikan dari tahun ke tahun terus tumbuh. Hingga September 2021 PLN telah membangun 2.235 unit gardu induk.
Sebelumnya pada 2020 sejumlah 2.203 gardu induk. Sedangkan, di 2019 sebanyak 2.123 gardu induk.
Untuk kapasitas trafo distribusi pada September 2021 ini mencapai 62.559 MVA dari 534.654 unit terpasang.