”Alhamdulillah kali ini di seluruh Indonesia tidak ada yang defisit. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem kita aman dan handal,” ungkap Adi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyampaikan, pihaknya mengerahkan petugas-petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi prioritas.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
”Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN UID Jawa Timur memastikan pasokan listrik, personel, dan peralatan kerja berada dalam kondisi siaga dan prima. Kami juga telah menetapkan 726 lokasi prioritas pengamanan dan 37 lokasi prioritas siaga di Jawa Timur,” jelas Agus.
726 lokasi prioritas tersebut terdiri dari, 332 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi. Selanjutnya, 37 lokasi prioritas siaga dalam hal ini ialah 18 Lokasi Rumah Ibadah, 3 Lokasi Pusat Perbelanjaan, 8 Lokasi Wisata, 4 Lokasi Zona Transportasi, 2 Lokasi Zona pertahanan, 1 Lokasi Zona Pemerintahan dan 1 Lokasi Rumah Sakit Rujukan.
Demi menjaga keamanan pasokan dan kecepatan response time menjelang perayaan tahun baru, PLN siap menerjunkan sebanyak 4.782 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung antara lain 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 unit UPS, 388 mobil yantek, 14 unit mobil crane, 16 unit skylift dan 452 sepeda ULC akan siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Nataru.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
”Jadi, kami sudah pastikan semuanya dalam keadaan andal dan siap mengawal jalannya perayaan Tahun Baru 2024. Di masa ini kami juga melakukan pembatasan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency,” pungkas Agus.
Tidak hanya di bagian timur Jawa, sebelumnya dilakukan peninjauan di wilayah Banten guna memastikan keandalan jaringan listrik di ujung barat Jawa. Untuk wilayah Banten, kelistrikan dalam kondisi aman dan andal. Dengan daya mampu listrik Provinsi Banten sebesar 6.469 MW dan beban puncak sebesar 4.163 MW, maka kapasitas cadangan daya sistem sebesar 2.306 MW atau setara 35.64%.
[ADV/Redaktur: Amanda Zubehor]