Bahwa sebenarnya, peluang dan kesempatan untuk maju banyak sekali, ditengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini kalau kita mau maju, mau berusaha, pasti kita bisa. Dan harus seperti itu, sebab dunia ini berkembang terus, maju terus, tidak pernah mundur. Kita harus benar mempersiapkan diri. Pengalaman banyak di Libanon Selatan, suka dukanya banyak sekali, tapi yang paling penting tugas dapat terselesaikan, misi dapat terselesaikan secara komplit dan aman terkendali.
Sudah sejak 2002 bertugas di TNI AU, apakah Ibu dapat membagi waktu sebagai seorang ibu rumah tangga dan juga sebagai anggota TNI AU?
Baca Juga:
Menuju Solo, Presiden RI ke-7 Jokowi Dikawal Delapan Pesawat Tempur TNI AU
Secara pribadi, saya sempat terpikirkan hal ini, belum lama ini. Saya sangat bersyukur, bahwa ada begitu besar pengertian dari pihak anak dan keluarga saya. Menyangkut tugas saya sebagai seorang militer. Jadi mereka juga adalah pendukung terbesar dalam kehidupan saya, sehingga saya masih bisa bertugas berdinas sampai saat ini.
Dengan aman dan lancar. Besar sumbangsih keluarga dalam karir dalam kedinasan saya. Jadi saya tidak sendiri, tapi ada anak saya, terutama anak saya yang sangat pengertian, malah bisa juga survive, bisa juga turut merasakan bagaimana perjuangan seorang militer. Sharing sedikit pengalaman saya ketika, pindah tugas ke Yogya dari Jakarta. Sebenarnya sudah menjadi pengetahuan umum, jika bagi TNI AU pesawat adalah tumpuan harapan saat mutasi ke seluruh wilayah Indonesia.
Namun, saat mutasi saya memilih perjalanan darat. Pertama kali lintas pulau Jawa, dari Jakarta ke Jogja, itu dengan anak saya. Satu tujuan, saya ingin mendidik atau mengajarkan anak bahwa inilah kehidupan itu, perjuangan, harus bisa survive. Anak pegang map-nya,saya pegang GPS-nya, kami telusuri Jawa.
Baca Juga:
Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Bagikan 25 Kaki Palsu Sambut Hari Bakti TNI AU
Sampai di Brebes, kami mulai mengandalkan peta. Luar biasa, sampai di Yogya, satu hal yang ingin saya capai dalam hal ini adalah anak saya bisa belajar. Bahwa hidup ini penuh dengan perjuangan, tidak ada yang gratis didunia ini, segala sesuatu harus diraih dengan pengorbanan, dan usaha, atau kerja keras.
Bolehkah juga share ke Smart FM Listeners khususnya bagi wanita-wanita tangguh Sulawesi Utara ini, adakah standar tertentu untuk masuk menjadi Wara?
Saat ini TNI AU telah membuka peluang dan kesempatan bagi anak-anak putri untuk masuk menjadi Taruni Akademi Angkatan Udara. Ada kriteria tinggi badan yang diperlukan, dan dari jurusan kelas eksakta yang diprioritaskan. Karena Angkatan Udara identik dengan ilmu eksakta, karena bertugasnya di medan yang ekstrim, tidak ada orang yang hidup di udara. Hal ini membutuhkan teknologi yang tinggi, karena nyawa taruhannya. Sehat jasmani dan rohani pastinya.