Rasa gurih akan kamu rasakan begitu menyantap cilor yang teksturnya kering di luar, namun lembut di dalam. Pada penyajiannya juga kamu bisa menambahkan berbagai bumbu bubuk, seperti cabai, keju, rumput laut, dan lain-lain.
Jika kurang suka dengan bumbu bubuk, kamu bisa menambahkan saus yang dianggap lebih aman di tenggorokan. Dengan catatan, jangan terlalu berlebihan, karena bisa memicu penyakit seperti diare.
Baca Juga:
Dari Klepon hingga Kue Putu, 5 Jajanan Jadul Ini Masih Populer Sampai Sekarang
3. Maklor (Makaroni telor)
Maklor adalah kependekan dari makaroni telor yang juga masih eksis sebagai jajanan hingga saat ini. Pembuatannya jauh lebih sederhana karena hanya mencampurkan kedua bahan tersebut dan menuangkannya pada panci cetakan.
Jangan lupa untuk menambahkan garam dan lada agar tidak hambar. Nah, begitu matang, kamu bisa menyantapnya dengan saus apapun. Bisa cabai pedas atau tomat, serta mayones jika ingin ada sensasi asam.
Baca Juga:
Jajanan 'Chiki Ngebul' Disorot Kemenkes, Ini Kata Kata BPOM
4. Martel (Martabak telur)
Martel mungkin tidak sepopuler tiga jajanan diatas, namun kehadirannya masih tetap ada hingga kini. Tepatnya di beberapa daerah, seperti Cirebon. Tak hanya remaja dan anak-anak, orang dewasa pun masih memburu kuliner lezat satu ini.
Martel adalah martabak telur yang dibuat pada panci dengan cetakan bulat mirip kue cubit. Telur dikocok bersamaan dengan potongan daun bawang, lalu dimasak di tempat tersebut.