Itu artinya, dengan adanya penundaan pemilu. Muhaimin, Airlangga dan Zulkifli masih ada waktu buat menampilkan pesonanya kepada khalayak luas. Muhaimin dan Airlangga saat ini yang paling getol keliling Indonesia. Dengan jabatan Menko Bidang Perekonomian dan Wakil Ketua DPR RI, membuat keduanya lincah dilapangan. Makanya, tiga sekawan ini disebut-sebut sebagai suksesor Jokowi.
Seperti ditukil Radar Depok, Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Siti Zuhro menyebut, adanya soal perbincangan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta usulan diundurkannya 1-2 tahun pemilu 2024. Merupakan melanggar perubahan UUD 1945, yang paling mendasar yakni perubahan masa jabatan presiden dari yang tak terukur menjadi yang terukur. “Kepastian dan keterukuran dalam demokrasi sangat diperlukan,”
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Siti Zuhro menuturkan, ide masa jabatan presiden tiga periode jelas bertentangan dengan spirit gerakan reformasi 1998. Salah satu tujuan gerakan reformasi yaitu menciptakan sirkulasi kepemimpinan yang terukur dan pasti. “Tidak hanya pemilu, tapi aturan hukum juga harus diikuti dan ditaati agar jabatan publik tidak diisi oleh orang yang sama dalam waktu yang terlalu lama,”\
Pembatasan masa jabatan presiden dua periode yang sebagaimana diatur dalam konsitusi, adalah bagian dari menjaga Negara Indonesia sebagai negara demokrasi. Pembatasan yang demikian tersebut diterima dalam praktek HAM secara universal dan bukan dianggap sebagai pembatasan HAM. “Presiden itu dipilih langsung oleh rakyat, presiden juga tidak bertanggungjawab kepada parlemen dan sebaliknya presiden tidak dapat membubarkan parlemen, dan presiden memilih secara langsung pemerintahan yang dibentuknya,” katanya.
Analis Sosial Politik, Ubedilah Badrun mengungkapkan, argumen menunda pemilu atau memperpanjang jabatan Jokowi sangat lemah dan bertentangan dengan konstitusi UUD 1945. “Sejauh ini Jokowi diam saja, dalam budaya politik Jawa jika diam itu maknanya dua yaitu setuju dan sedang berfikir,”
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Menurut Ubedilah, maknanya seperti punya minat pada diri Jokowi untuk menunda pemilu. Karena yang menyampaikan ke publik tidak tanggung-tanggung yaitu ketua partai koalisi yang merupakan salah satu partai besar (Golkar) dan dua partai berbasis masa mayoritas Islam (PKB dan PAN). Maka dari itu, Jokowi harus mengambil sikap dengan melakukan klarifikasi soal penundaan pemilu 2024.
“Seharusnya jika memahami konstitusi UUD 1945 Jokowi menolak penundaan itu. Yang sudah ditolak Jokowi adalah agenda 3 periode dan menolak didorong nyapres lagi. Tetapi menunda pemilu Jokowi belum bersuara,”.
Nama Jokowi memiliki sembilan arti yang diambil dari kamus bahasa Indonesia dan Jawa. Nama Joko itu bisa berarti seorang lelaki muda, anak muda atau bisa saja diartikan pemuda yang sukses. Sementara itu, Widodo bisa juga berarti sejahtera, keteguhan, kebijaksanaan. Arti lainnya merupakan padanan pengaruh dan kekuasaan. Seluruhnya ada 9 arti yang melingkupi nama Joko Widodo. Jika digabungkan bisa saja disebutkan anak muda yang cakap dengan memiliki pengaruh dan kekuasaan.