WahanaNews-Depok | Pemerintah Kota Depok melakukan bongkar pasang kepada 75 Aparatur Negeri Sipil di lingkungan pemerintahan, yang berlangsung di Gedung Baleka I, Ruang Edelweis, sabtu (12/3).
Walikota Depok, Mohammad Idris yang memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah mengatakan, ada 75 orang yang mengalami rotasi, dengan rincian 19 adminisiator, 54 pejabat pengawas, dan 2 pejabat fungsional.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
“Mutasi dan rotasi merupakan kebutuhan dan keniscayaan, karena ini merupakan tuntutan untuk meningkatkan kualitas kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Ia menegaskan, jabatan yang diberikan harus disyukuri hendaknya diimbangi kejujuran keikhlasan, bergotong royong agar seluruh tugas dapat dikerjakan secara maksimal. khususnya juga para camat dan lurah, wajah lurah dan camat adalah wajahnga, sehingga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Camat dan Lurah itu tidak memiliki jam kerja, harus terus melayani masyarakat. Jadi saya minta untuk tetap semangat memberikan pelayanan maksimal,”
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Walikota juga menekankan kepada seluruh ASN untuk segera beradaptasi karena pasti ada persoalan. Namun, segera wujudkan situasi kondusif dengan penuh kekeluargaan.
Upayakan tidak ada atasan dan bawahan, semua adalah sahabat. Jaga setiap instansi yang diemban, jaga nama baik semuanya, termasuk nama baik keluarga, jadikan motivasi untuk semua.
“Lakukan koordinasi dengan pejabat atasannya lenih komunikatif, pupuk kejasama. tidak ada superman meski cerdas dan hebat, yang ada superteam. mohon petunjuk kepada Sang Pencipta untuk melayani masyarakat,”
Memang kata Idris, rotasi hari ini prinsipnya untuk mengisi tempat yang kosong dan sebagian ada yang pensiun, sehingga merembet kepada hal-hal yang lain. Tapi memang masih ada beberapa kelurahan yang harus ditingkatkan.
Dipastikannya, semua sudah sesuai prosedur, dilihat dari Tim Penilai Kinerja (TPK) seluruh kinerja sudah berkompeten.
(JU)