Perlu diketahui, asap solfatara merupakan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Muntahan asap solfatara di Gunung Tangkuban Parahu diketahui terjadi sejak siang hari hingga menjelang malam hari.
Baca Juga:
KAI Commuter: Tiket Commuter Line Lokal Harus Sesuai Identitas Diri Penumpang
Andiani mengatakan, asap yang terpantau itu berwarna putih dan disertai dengan gemuruh.
Sementara itu, pada Sabtu (12/2) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Jawa Barat menyatakan, pihaknya telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauh dari kawah. [gab]