Sementara itu, lanjut Welly, kedepannya pihaknya akan mengadakan rakercab dengan harapan dapat direalisasikan di masing-masing DPK.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Apdesi Provinsi Jawa Barat Dede Kusdinar menambahkan jika keberadaan dari Apdesi bukan untuk menjadi mesin politik. Karena Apdesi bukanlah sebuah partai politik.
Baca Juga:
Pimpinan DPRD Labura Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Pjs. Bupati Harap Tingkatkan Kinerja
"Anggota Apdesi harus menjaga netralitasnya, saya jelaskan bahwa kepala desa itu dilarang terlibat dalam partai politik ini jelas undang undangnya. Jika ada yang melanggar, jelas bupati berhak mencabut SK-nya. Dan tanya kepada yang bersangkutan mau jadi kepala desa atau mau terlibat dalam partai politik,"pungkasnya. [rsy]