"Ini khusus kader-kader muda, usianya juga dibatasi yakni dibawah 35 tahun. Harapannya dengan pelatihan ini, para kader-kader ini juga dapat mengenali partai secara utuh," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketut Sustiawan juga membuka rapat konsolidasi dan koordinasi DPD PDI Perjuangan Jabar, DPC dari 27 Kota/Kabupaten dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jabar.
Baca Juga:
Ucapan Anggota DPRD Gorontalo Soal Rampok Uang Negara dan Selingkuhan Bikin Heboh Publik
Dalam rakor tersebut, kata Ketut, dibahas berbagai persoalan-persoalan dan dinamika politik yang tengah berkembang.
PDI Perjuangan, kata dia, merupakan partai yang aktif dan selalu hadir mencari solusi bagi persoalan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
"Karena kita sadar betul, dinamika ini berkembang dengan gaya kepemimpinan gubernur Jawa Barat saat ini, ya katakanlah hubungan antar DPRD dan eksekutif ini tidak berjalan dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga:
Budi Gunawan Dicopot, PDI-P Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
"Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kita juga akan menginstruksikan DPD untuk turun ke kabupaten kota melakukan pendalaman terhadap situasi politik baik internal maupun eksternal di kota kabupaten se-Jawa Barat," pungkas dia.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, dan dihadiri Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Tom Maskun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dan jajaran.
[Redaktur: Mega Puspita]