Dalam diskusi tersebut, Kang Rey mengungkapkan bahwa masih terdapat sekitar 320 kilometer jalan rusak yang menjadi target perbaikan selama dua tahun masa kepemimpinannya.
Tahun ini, Pemkab Subang menganggarkan Rp250 miliar untuk pembangunan infrastruktur, naik signifikan dari sebelumnya yang hanya Rp80 miliar.
Baca Juga:
Dukung Program KDM, Bupati Subang Launching Program ‘Ngabret Nyaah Ka Indung’
Menanggapi pertanyaan tentang masa lalunya sebagai anggota DPRD Jawa Barat termuda periode 2019–2024, Kang Rey membagikan kisahnya yang semula aktif sebagai aktivis kampus.
“Saya dulu aktivis. Kebetulan fakta menarik, sebulan sebelum saya melakukan kampanye, saya masih demo di gedung DPRD Jawa Barat,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan kursi DPRD Provinsi Jawa Barat dilandasi keinginan untuk melakukan perubahan dari dalam sistem pemerintahan.
Baca Juga:
Tanggapi Laporan Netizen, Pj Bupati Subang Tinjau TPS Pujasera
“Saya tinggalkan demi Kabupaten Subang,”tegasnya.
Saat ditanya soal program prioritas, Kang Rey menegaskan kembali bahwa infrastruktur masih menjadi perhatian utamanya.
“Yang paling penting infrastruktur,” ucapnya.