WahanaNews-CIREBON | Sub Kordinator Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinkes, Damiri, menyebutkan stok vaksin covid-19 di Gudang Farmasi Kesehatan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kondisi aman.
Menurut Damiri, hingga saat ini untuk stok vaksin Covid-19 masih aman. Artinya Dinas Kesehatan selalu mempunyai stok vaksin yang disimpan di gudang farmasi.
Baca Juga:
Kemenkes Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Bayi dan Balita
"Stok masih aman, dan kami tidak menyetok vaksin Covid-19 terlalu banyak ditakutkan kadarluarsa, jadi kalau ada kebutuhan bisa minta lagi ke Provinsi," ujar Damiri, di Gedung Farmasi Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kemarin.
Disebutkan Damiri, vaksin yang ada di gudang farmasi meliputi vaksin jenis Covovax, Prizer dan AstraZeneca (Az).
"Untuk Covovax sendiri masih ada 1200 vial, Booste Prizer 194 vial dan Az ada 46 vial. Kita sedang meminta lagi 700 vial vaksin kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, " katanya.
Baca Juga:
Komisi IV Usulkan Penambahan Kebutuhan Anggaran JKN PBI Rp 47,3 Miliar
Ia menjelaskan Dinas Kesehatan ketika meminta tambahan vaksin kepada provinsi sesuai kebutuhan saja. Sebab ditakutkan vaksin yang tersimpan lama-kelamaan bisa Kadarluarsa.
"Kemaren vaksin yang susah kadarluarsa sudah di kembalikan ke Provinsi, sekarang hanya kebutuhan saja, kalau kurang kota langsung minta ke Provinsi dan pengirimannya juga cepat sehingga kebutuhan vaksin di Kabupaten Cirebon masih cukup aman," katanya.
Kebutuhan vaksin di Kabupaten Cirebon, lanjut Damiri, setiap harinya tidak pasti. Pasalnya sejumlah puskesmas meminta vaksin ketika stok vaksinnya sudah habis. Namu, ketika stok di puskesmas habis, bisa langsung mengambil di gudang farmasi.