Meskipun dirinya duduk di Komisi 3 DPRD Jabar, Faisyal menyebut bahwa kerja sama dengan Komisi 5 yang membidangi urusan perempuan dan anak tetap berjalan.
"Saya partner dengan Komisi 5. Langkah preventif dan penerapan perda ini harus menjadi perhatian pemerintah. Baik dalam penyuluhan, jangkauan ke masyarakat, maupun koordinasi lintas sektor," jelasnya.
Baca Juga:
Tak Hanya Peninjauan, Pradi Supriatna Sebut Bencana Banjir Butuh Kerja Nyata
Faisyal berharap, ke depan tidak ada lagi hambatan bagi perempuan di Jawa Barat untuk maju.
"Perempuan-perempuan di Jawa Barat jangan ragu untuk berprestasi, berkarya, dan menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Perda ini hadir untuk memastikan itu semua," tandasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]