Hasil survei juga menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan unggul di seluruh lembaga survei dengan elektabilitas di atas 65,0%.
Meski demikian masih terdapat sejumlah besar responden yang belum menentukan pilihan. Seperti dalam survei Litbang Kompas, sebesar 17,3% responden belum memutuskan. Hal ini menunjukkan adanya peluang bagi seluruh pasangan calon untuk menarik pemilih mengambang (swing voters) melalui kampanye yang lebih efektif.
Baca Juga:
Survey Tertinggi di 3 Lembaga, Pasangan Pilgub Sumsel Herman Deru-Cik Ujang Dinilai Sulit Dikejar
Metodologi survei yang digunakan oleh ketiga lembaga juga memiliki perbedaan. Litbang Kompas melibatkan 630 responden, LSI dengan 800 responden, dan Indikator dengan 1.200 responden.
Tingkat elektabilitas yang bervariasi di antara lembaga survei memberikan perspektif yang lebih luas terhadap dinamika politik di Jawa Barat menjelang Pilkada 2024.
[Redaktur: Mega Puspita]