"Ya saya akui memang pemuda di Kota Bekasi, tak kalah bagus dengan seniman mural lain diberbagai daerah, ya sah-sah saja mereka membuat mural, tapi kami pantau juga nantinya," terang saut.
Selanjutnya, ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Amran menaggapi dengan cukup santai.
Baca Juga:
PLN Berdayakan Ekowisata Sungai Mudal di Yogyakarta, Ekonomi Warga Makin Bergairah
Baginya memang di wilayah Kota Bekasi belum ditemukan adanya seni mural bernada kritik kepada pemerintah baik Kota Bekasi maupun pemerintah pusat. Salah satu mural tersebut berada fly over Rawa Panjang Kota Bekasi.
"Di Satpol mungkin kita tidak pernah menemukan mural-mural seperti itu yah di wilayah Kota Bekasi, tapi memang banyak mural-mural dengan tanpa mengkritik, banyak juga yang bagus, contohnya di bawah flyeover Rawa panjang (Kota Bekasi)," katanya Amran
Baginya jika kalaupun nantinya ada pembuatan seni mural dengan nada mencela dan memecah, pihak petugas satpol PP tetap melakukan tindakan tegas.
Baca Juga:
Terima Kunjungan Slank, Bobby Nasution Berikan Ruang Bagi Anak Muda Medan Berkreatif
"Adapun nantinya kami temukan mural mural seperti nada kritikan tersebut dan memicu membelah bangsa, nantinya akan kita tindak tegas," tambahnya.
Menurut Amran, kini telah banyak pembinaaan kepada para seniman mural untuk membuat gambar pada tembok yang berada di sudut sudut kota, salah satunya diaspora.
"Ya yang saya tahu baik Pak Walikota dan Pak Wakil merangkul anak muda dan remaja untuk ikut berpartisipasi mengadakan gambar mural bermakna positif," kata Amran.