Karyawan lain kemudian dipaksa untuk membuka brankas yang berisi uang tunai.
"Katanya, setelah pintu ditutup satpam dan teller bank diikat kawanan pelaku, seorang karyawan lain disuruh membuka brankas," ucap Joni, menirukan cerita karyawan dan warga yang ia dengar.
Baca Juga:
Kejari Karawang Gugat Pemerkosa Anak Kandung Dipecat Sebagai Ayah
Komplotan perampok itu kemudian keluar sekira pukul 12.01 WIB dengan membawa uang ratusan juta rupiah.
Joni mengaku tak menyangka bahwa yang datang adalah kawanan perampok.
Para pelaku datang terlihat seperti nasabah, sehingga menurutnya hal itu yang membuat satpam membukakan pintu.
Baca Juga:
Ngaku dari Karangtaruna, Dua Pria Palak Warga yang Sedang Renovasi Rumah
"Mereka itu datang terlihat seperti nasabah, makanya satpam juga membukakan pintu," kata Joni. [gab]