Di Jawa Timur, kasus
aktif turun 44,80% setelah semat mengalami kenaikan kasus 20 kali lipat dengan
puncak kasus aktif pada 29 Juli 2021.
"Kenaikan di Jawa Timur
luar biasa karena jumlah kabupaten/kotanya banyak, sehingga bisa jadi saat ini
varian Delta sudah menyebar luas ke banyak daerah di sana," jelas Dewi.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
Sementara itu, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan kasus aktif hingga 20,79% dalam
kurun waktu enam hari, sedang Bali memgalami penurunan kasus aktif 7,04% dalam
enam hari terakhir.
Menurut Dewi, penurunan
kasus aktif di beberapa daerah terjadi dalam kurun waktu yang berbeda-beda
akibat luas wilayah dan pengendalian mobilitas masyarakat.
"Semakin baik mobilitas
terjaga, penurunan semakin cepat dan efektivitas lebih baik," jelasnya. .
Baca Juga:
Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Begini Nasib Gedung Eks Pemerintah Kelak
Dewi mengakui, data ini
menunjukkan bahwa, perpanjangan PPKM level 4 di Jawa-Bali mampu menurunkan
kasus aktif dengan lebih signifikan, dan ia yakin dengan diperpanjangnya lagi
PPKM level 4, dampak yang terlihat akan lebih signifikan lagi. (Tio)