Meski begitu, syarat maksimal penukaran uang sebesar Rp3,8 juta itu hanya berlaku di layanan penukaran uang terpadu seperti yang digelar di Kantor BI Jawa Barat itu. Sedangkan di tempat lainnya itu bisa saja menurutnya masyarakat bisa menukarkan uang dengan jumlah lebih banyak.
"Khusus kegiatan terpadu ini, supaya lebih lancar, mereka sudah siapkan uang pas, yang melayani pun sudah menyiapkan paket yang lengkap," katanya.
Baca Juga:
Uang Negara Rp200 Triliun di BI Tinggal Tarik ke Bank, Tak Perlu Lama!
Dalam program Serambi itu, menurutnya BI Jawa Barat menyiapkan sebanyak 800 titik layanan penukaran uang di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Dia berharap, masyarakat yang ingin menukarkan uang ke layanan penukaran uang dalam program Serambi itu untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang bisa diakses di laman pintar.bi.go.id.
Sementara itu, salah seorang warga asal Majalaya yakni Dewi (36) mengaku ingin menukarkan uang tunai baru karena kebutuhan untuk momen Lebaran 2023. Menurutnya, berbagi uang baru ke sanak saudara sudah menjadi tradisi di keluarganya.
Baca Juga:
Dana Jumbo Rp200 Triliun Dipindahkan dari BI ke Bank, Prabowo Setuju Langkah Purbaya
"Iya saya ini menukar maksimal Rp3,8 juta. Nantinya untuk dibagi-bagikan aja uangnya. Apalagi kan ini uangnya juga baru (Rupiah Emisi 2022), belum banyak yang punya," pungkas Dewi.[mga]