WahanaNews - Jabar | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mulai membuka sejumlah gerai penukaran uang tunai baru untuk masyarakat jelang momen Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Achris Sarwan mengatakan, kerjasama dengan 14 perbankan dalam gerai penukaran itu.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Adapun penukaran itu sudah dibuka sejak pukul 07.00 WIB di Kantor BI Jawa Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Antusias masyarakat itu menyambut Idul Fitri, semangat untuk memiliki uang baru itu lebih besar, karena sekarang pandemi sudah reda," ujar Achris di Bandung, Jawa Barat, dikutip Selasa (4/4/2023).
Ia menjelaskan, layanan penukaran uang yang bertajuk Serambi itu digelar mulai 4 April hingga 18 April 2023. Setiap harinya, kata dia, pihaknya menyediakan 1.000 paket penukaran uang di untuk di Kantor BI Jawa Barat tersebut.
Baca Juga:
Bank Indonesia Kaltim: Pembangunan IKN Berdampak Positif pada Perekonomian Daerah
Adapun untuk satu paket itu yakni penukaran uang sebesar Rp3,8 juta. Sehingga, warga dengan satu KTP hanya bisa menukarkan uang dengan nominal satu paket tersebut.
"Jadi maksimalnya Rp3,8 untuk satu paket, tapi warga juga bisa menukarkan uang dengan nominal yang lebih rendah, cuma ya sayang kalau lebih rendah karena kan sudah antre," katanya.
Setiap penukaran satu paket uang tunai baru itu, nantinya masyarakat mendapat pecahan uang tunai Rp20 ribu, Rp10 ribu, dan pecahan yang nominalnya lebih rendah.
Meski begitu, syarat maksimal penukaran uang sebesar Rp3,8 juta itu hanya berlaku di layanan penukaran uang terpadu seperti yang digelar di Kantor BI Jawa Barat itu. Sedangkan di tempat lainnya itu bisa saja menurutnya masyarakat bisa menukarkan uang dengan jumlah lebih banyak.
"Khusus kegiatan terpadu ini, supaya lebih lancar, mereka sudah siapkan uang pas, yang melayani pun sudah menyiapkan paket yang lengkap," katanya.
Dalam program Serambi itu, menurutnya BI Jawa Barat menyiapkan sebanyak 800 titik layanan penukaran uang di berbagai wilayah di Jawa Barat.
Dia berharap, masyarakat yang ingin menukarkan uang ke layanan penukaran uang dalam program Serambi itu untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang bisa diakses di laman pintar.bi.go.id.
Sementara itu, salah seorang warga asal Majalaya yakni Dewi (36) mengaku ingin menukarkan uang tunai baru karena kebutuhan untuk momen Lebaran 2023. Menurutnya, berbagi uang baru ke sanak saudara sudah menjadi tradisi di keluarganya.
"Iya saya ini menukar maksimal Rp3,8 juta. Nantinya untuk dibagi-bagikan aja uangnya. Apalagi kan ini uangnya juga baru (Rupiah Emisi 2022), belum banyak yang punya," pungkas Dewi.[mga]