Bey menyebut, Pemdaprov Jabar berkomitmen memberikan dukungan yang maksimal, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi maupun akses pembiayaan, dalam upaya menguatkan UMKM di Jabar agar lebih berdaya saing di tingkat nasional dan global.
"UMKM yang hadir di sini adalah yang sudah baik dan berkelas, juga terus didorong semakin kuat dan inovatif, mampu bersaing secara nasional maupun global. Selamat Hari Oeang Republik Indonesia Ke -78, yang akan dirayakan pada tanggal 30 Oktober," ujar Bey.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai Askolani menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mendorong UMKM di Jawa Barat, agar dapat berkembang hingga mampu ekspor produknya ke luar negeri.
"Kami mengumpulkan sekitar 200-an UMKM di Jawa Barat dari berbagai jenis, untuk melakukan promosi pada hari ini," ucapnya.
Dikatakan Askolani, kegiatan serupa juga sudah pernah digelar, dengan mengundang pemerintah Malaysia untuk bisnis matching. Pada festival kali ini juga, kata dia, menghadirkan Pemerintah dan pengusaha dari Singapura untuk memperkenalkan UMKM Jawa Barat.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
"Bisa menjual produk UMKM Jawa Barat. Besok dari Singapura juga akan kita undang. Dan UMKM ini bukan hanya kita arahkan untuk produksi dalam negeri, malah kita dorong juga untuk ekspor," ungkapnya.
Askolani berharap, UMKM Jawa Barat tidak jago kandang hanya mengandalkan pemanasan di dalam negeri atau lokal. Namun juga bisa berkiprah di pasar luar negeri.
Ia optimis, UMKM Jawa Barat dapat terus maju dan berkembang, sehingga produknya diminati pasar lokal maupun luar negeri.