WahanaNews Jabar | Proyek jalan beton Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Timur di Kelurahan Rawamangun berubah wujud?.
Perubahan tersebut diketahui setelah Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Timur, Dedi Arif Darsono mengirimkan foto lokasi sebagai tanggapan atas pertanyaan WahanaNews.co tentang metode pelaksanaan pekerjaan peningkatan sarana, prasarana dan utilitas di Kelurahan Rawamangun, Kamis (16/09).
Baca Juga:
Korupsi Sumur Artesis Rp2,2 Miliar, Kejari Kota Palu Pasang Alat Pengawas Elektronik 2 Tersangka
Berdasarkan detail paket dalam Kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) Nomor 29338111, nama paket peningkatan sarana, prasarana dan utilitas di Kelurahan Rawamangun (Paket Pekerjaan Saluran dan Jalan Beton, nilai total pagu Rp7.019.954.868 dengan metode pemilihan e-furchasing.
Patut diduga bahwa Dedi Arif Darsono berniat untuk membela diri dan kontraktor pelaksanan dengan mengirim foto kegiatan melalui pesan whatsapp kepada WahanaNews.co sembari menuliskan “sudah dirapihkan pak”.
Anehnya foto yang dikirim Dedi Arif Darsono memperjelas dugaan penyimpangan pelaksanaan pekerjaan proyek Paket Pekerjaan Saluran dan Jalan Beton tersebut. Pasalnya poto proyek yang dikirim adalah paket pekerjaan saluran dan jalan aspal. Artinya telah terjadi perubahan wujud beton menjadi aspal.
Baca Juga:
MK Tegaskan KPK Berwenang Usut Kasus Korupsi yang Libatkan Militer
Perubahan wujud beton menjadi aspal sangat berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Pemprov DKI Jakarta dan patut diduga telah terjadi tindak pidana korupsi.
Sejumlah aktivis anti korupsi mendesak agar Polres Metro Jakarta Timur malakukan penyelidikan dengan memanggil dan memeriksa Dedi Arif Darsono sebagai KPA/PPK dan kontraktor pelaksana.
Dan sebaiknya bukan hanya kegiatan di Kelurahan Rawamangun, di Kel. Rawa Bunga, Kel. Cipinang Besar Selatan dan di Kec. Cakung, Kec. Jatinegara dan Kec. Pulo Gadung. juga perlu diusut oleh Polres Metro Jakarta Timur, alasananya karena tidak menutup kemungkinan dilokasi tersebut terjadi tumpang tindih.